Penggunaan gadget memiliki banyak manfaat, tetapi bagi anak yang belum cukup usia ternyata banyak resiko buruk yang harus diwaspadai jadi penggunaan gadget harus dibatasi. Penggunaan gadget pada anak bisa berdampak negative pada kesehatan fisik, perkembangan sosial dan kesejahteraan mental mereka.
Durasi yang disarankan untuk anak main gadget
Berikut ini adalah durasi anak main gadget yang disarankan berdasarkan usianya:
- Anak usia dibawah 2 tahun tidak disarankan diberi akses pada gagdegt. Jika benar-benar diperlukan, anak usia diatas 1.5 tahun bisa menggunakan gadget dengan didampingi orang tua dan tidak boleh lebih dari 1 jam.
- Anak usia 1-5 tahun disarankan mengakses gadget hanya boleh 1 jam per-hari, tetapi ini juga harus didampingi oleh orang tua.
- Anak usia 6 tahun keatas boleh bermain gadget, tetapi dengan waktu yang sudah disepakati bersama orang tua, seperti hanya pada akhir pekan atau maksimal 2 jam per-hari.
Tips mengatasi dampak negative pengunaan gadget pada anak
- Batasi waktu layar: tidak lebih dari 1-2 jam perhari untuk anak diatas usia 2 tahun.
- Konten pilih yang sesuai dan mendidik sesuai dengan usia anak, serta hindari konten yang bedampak buruk.
- Jeda dan aktivitas fisik: ajarkan anak untuk istirahat setiap 20-30 menit dan lakukan aktivitas fisik untuk istirahat setiap 20-30 menit dan lakukan aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan tubuh.
- Pantau penggunaan gadget: selalu pantau dan damping anak saat mereka menggunakan gadget, terutama yang memiliki akses internet
- Waktu tanpa gadget: tentukan waktu tanpa gadget seperti saat makan atau sebelum tidur, agar anak bisa sosialisasi dan istirahat dengan baik.
- Letakan semua perangkat gadget di ruangan bersama agar bisa melihat apa yang sedang dilihat atau dimainkan oleh anak.
- Luangkan waktu anda untuk melakukan aktivitas lain bersama anak sebagai pengganti bermain gadget, seperti menggambar, bermain sepeda atau berenang.
- Jangan memeberikan gadget dengan tujuan untuk menenagkan ketika ia rewel.
Dampak negative pada penggunaan gadget:
- Gangguan perkembangan kognitif, seorang anak perkembangan kognitif bisa tertunda jika terlalu lama mengakses media elektronik. Ini akan berpengaruh kepada kemampuan anak untuk fokus, membangun kosakata atau bahkan tingkah laku serta kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain.
- Tidak bisa berempati dan selalu bergantung pada gagdget. Jika tidak ada interaksi sosial anatar manusia.
- Malas berfikir, penggunaan gadget terlihat praktis dan interaktif hal ini tidak tidak baik untuk otak anak karena bisa membuat malas untuk berpikir dan juga berimajinasi.
- Kelebihan berat badan karena kurang bergerak bisa menyebabkan obesitas pada anak. Kurangnya aktivitas fisik juga dapat melemahkan daya tahan tubuh dan membuat anak mudah sakit.
- Gangguan perilaku bisa membuat anak sulit untuk mengontrol emosi, tidak mau mendengarkan orang tua dan tidak dapat menenangkan diri mereka. Hal ini banyak dikaitkan dengan ADHD.
- Anggota badan tertentu terasa sakit, penggunaan gadget yang terlalu berlebihan dapat menyebabkan carpal tunnel syndrome. Tidak hanya tangan tetapip juga menyebabkan sakit leher, sakit kepala, mata kering sampai dengan mata minus.
Jika anda ingin konsultasikan pengaruh gadget pada anak bisa langsung datang ke Dokter spesialis Anak RS Sumber Hurip.