Menjaga kesehatan gigi anak merupakan investasi jangka panjang untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Setiap tahap usia anak mulai dari balita hingga remeja, memiliki kebutuhan perawatan gigi yang berbeda. Orang tua perlu memahami tahapan ini agar dapat memberikan perawatan gigi anak yang optional dan mencegah masalah gigi sejak dini.
Tahap Balita (0-5 tahun): Fondasi Kebiasaan Sehat
Pada usia balita, peran orang tua sangat penting dalam mengenalkan kebiasaan menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut anak.
Berikut langkah yang bisa dilakukan:
- Mulai sejak gigi pertama tumbuh: Gunakan kain lembut atau sikat gigi bayi.
- Sikat gigi dua kali sehari: Pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
- Gunakan pasta gigi berfluoride seukuran biji jagung.
- Orang tua menyikatkan gigi anak hingga anak cukup mandiri.
Tahap Anak Sekolah (6-12 tahun): Latihan Kemandirian dan Pantau Perkembangan
Pada usia ini, anak mulai memiliki gigi campuran (gigi susu dan gigi tetap).
Perawatan gigi pada tahap ini meliputi:
- Ajarkan teknik menyikat gigi yang benar dengan gerakan melingkar.
- Gunakan pasta gigi berfluoride seukuran biji kacang polongl.
- Awasi durasi menyikat gigi minimal 2 menit.
- Rutin periksa ke dokter gigi anak setiap 6 bulan.batasi konsumsi makanan manis dan lengket untukmencegah gigi berlubang.
Tahap Remaja (13-18 tahun): Jaga Kesehatan Gigi Permanen
Remaja sudah memiliki gigi permanen lengkap, sehingga perawatan fokus pada pencegahan masalah gigi jangka panjang.
Langkah perawatan yang disarankan:
- Menjaga kebiasan menyikat gigi minimal 2x sehari dan flossing 1x sehari.
- Perhatikan kesehatan gusi dan napas seger.
- Control rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan.
- Hindari kebiasan buruk seperti menggigit benda keras, minum soda berlebihan, atau merokok.
- Edukasi pentingnya menjaga senyum sehat sebagai bagian dari kepercayaan diri.
Perawatan gigi anak yang tepat harus mengikuti tahapan usia mereka— mulai dari balita, anak sekolah, hingga remaja. Konsistensi dalam menyikat gigi, pola makan sehat, dan kunjungan rutin ke dokter gigi anak adalah kunci untuk mencegah gigi berlubang dan menjaga kesehatan gigi jangka panjang. Apabila Sahabat SH mengalami keluhan, segera berkonsultasi kepada dokter spesialis gigi anak untuk mencegah terjadinya perburukan penyakit, komplikasi penyakit dan mencegah terjadinya penurunan kualitas hidup anda. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Poliklinik Dokter Spesialis Gigi Anak RS Sumber Hurip Cirebon.