Melepeh Makanan pada Anak: Normal atau Tanda Masalah?
Melepeh makanan adalah suatu kebiasaan yang sering dijumpai pada anak, terutama di usia-usia awal perkembangan mereka. Tentu saja, sebagai orang tua, kebiasaan ini sering membuat bingung dan khawatir. Apakah ini hal yang normal atau justru tanda adanya masalah? Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai hal ini.
Keterampilan motorik lisan
Penyebab anak melepeh makanan yang pertama untuk melatih keterampilan motorik lisannya. Ini adalah alasan paling umum ketika anak sering memuntah makanan yang dimakannya. Kemampuan motorik ini mencakup kemampuan berbicara, makan, minum dan menelan. Kemampuan tersebut ditunjang oleh otot-otot dalam mulut, termasuk pipi, bibir, lidah dan rahang. Anak yang baru belajar makan juga dapat mengalami kesulitan mendorong makanan yang sudah dihaluskan ke dalam mulut.
Takut dengan makanan baru
Salah satu alasan mengapa anak sering menolak makanan adalah karena makanan baru pernah mereka konsumsi. Kondisi ini wajar terjadi pada anak dan umumnya memuncak saat berusia 1.5 tahun hingga usia 3 tahun. Selain takut dengan makanan baru (neofobia), bayi menggunakan mulut mereka untuk eksplorasi atau menjelajahi dunia. Adapun meludah, melepeh, dan mencium menjadi salah satu cara anak untuk eksplorasi terutama saat mencoba makanan baru.
Masih tahap belajar makan
Tidak hanya mencoba makanan baru, penyebab mengapa anak suka melepeh makanan adalah karena mereka masih belajar. Bayi dan balita belum menguasai keterampilan mengunyah dan menelan dengan baik. Jadi dengan melepeh akan membuat respons alami saat mereka mencoba menyesuaikan diri dengan makanan padat.
Terlalu banyak makan
Terlalu banyak makan juga salah satu anak suka melepeh makanannya. Karena bayi dan balita memiliki perut yang kecil. Jika mereka makan terlalu banyak, mereka mungkin akan kenyang dan makanan atau susu yang masuk tidak bisa ditampung di perut.
Tidak menyukai makanannya
Selama tahap perkembangan anak, si kecil akan mencari tahu apa yang disukainya dan mengungkapkan ketika mereka tidak menyukai sesuatu. Ketika melepeh artinya anak mungkin tidak menyukai makanan
Sulit Mengunyah atau menelan makanan
Makanan bertekstur campuran mungkin akan sulit dikunyah dan ditelan oleh anak. Akibatnya mereka akan melepeh karena ada bagian yang keras sulit untuk ditelan. Kondisi ini akan terus berulang sampai anak memiliki perkembangan motorik mulut yang lebih baik
Mengalami disfagia
Disfagia adalah kondisi di mana penderitanya mengalami kesulitan untuk menelan makanan atau minuman. Anak atau bayi dengan disfagia mungkin akan sulit mengunyah, menelan, atau menjaga makanan agar tidak masuk ke saluran pernapasan. Akibatnya, mereka cenderung memuntahkan atau melepeh makanan karena kesulitan menelan ini.
Beberapa Tips Agar Anak Tidak Melepeh Makanan:
- Berikan makanan sesuai perkembangan anak, pastikan makanan yang Anda berikan sesuai dengan kemampuan anak, bisa dimulai dengan makanan yang lembut serta mudah dikunyah dan ditelan, kemudian pelan-pelan naik tekstur dan memperkenalkan dengan makanan yang padat.
- Ajarkan cara makan yang baik, Ajarkan mereka untuk duduk dengan baik di kursi serta menggunakan sendok atau garpu dengan benar.
Contohkan keterampilan makan yang baik, karena anak cenderung meniru tingkah laku orang dewasa di sekitarnya . - Beri perhatian pada makanan, ciptakan lingkungan makan yang tenang dan bebas gangguan. Hindari memberikan mainan atau gadget selama makan..
- Tanya anak makanan yang disuka, Anda juga bisa memberikan anak kesempatan untuk berpendapat sebagai tips agar mereka tidak melepeh makanan.
Apabila Sahabat SH mengalami keluhan, segera berkonsultasi kepada dokter spesialis anak untuk mencegah terjadinya perburukan penyakit, komplikasi penyakit dan mencegah terjadinya penurunan kualitas hidup anda. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Poliklinik Dokter Spesialis Anak RS Sumber Hurip Cirebon.