Hubungan antara Ambeien dan Kanker Usus: Mitos atau Fakta?

ByPKRS RS Sumber Hurip

Ambeien atau wasir adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang, terutama yang berusia 30 tahun. Di sisi lain, kanker usus besar adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan di dunia. Karena keudanya dapat menunjukan gejala yang mirip seperti pendarahan saat buang air besar, tidak sedikit orang yang khawatir. Apakah ambeien bisa menyebabkan kanker usus besar? Mari kita bahas hubungan antara keduanya, apakah itu hanya mitos atau ada faktanya?

Apa itu Ambeien?

Ambeien terjadi ketika pembuluh darah di area anus atau rectum bagian bawah membengkak atau meradang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh:

  • Mengejan terlalu keras saat buang air besar
  • Duduk terlalu lama di toilet
  • Sembelit atau diare kronis
  • Kehamilan (karena peningkatan tekanan di area panggul)

Ambeien dapat bersifat internal (di dalam rectum) atau eksternal (disekitar anus). Gejalanya meliputi:

  • Pendarahan ringan saat BAB
  • Gatal atau nyeri di anus
  • Benjolan di sekitar anus

Apa itu Kanker Usus Besar?

Kanker usus besar (kolorektal) terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh secara tidak terkendali di usus besar atau rectum. Faktor risikonya antara lain:

  • Riwayat keluarga dengan kanker usus
  • Usia di atas 50 tahun
  • Diet rendah serat dan tinggi lemak
  • Gaya hidup sendentari
  • Riwayat polip usus

Gejala bisa sangat mirip dengan ambeien, seperti:

  • Pendarahan rectum
  • Perubahan kebiasaan buang air besar (diare atau sembelit yang berlangsung lama)
  • Nyeri perut
  • Penurunan berat badan tanpa sebab jelas

Apakah Ambien Bisa Menyebabkan Kanker Usus?

Ambeien tidak menyebabkan kanker usus besar. Meski keduanya bisa menunjukkan gejala yang serupa, seperti pendarahan saat buang air besar, ambeien adalah kondisi jinak dan tidak berkembang menjadi kanker. Namun penting untuk memahami bahwa:

Gejala ambeien bisa menutupi gejala kanker usus besar, itulah mengapa penting untuk waspada terutama jika sahabat sh mengalami pendarahan rectum yang terus menerus, perubahan pola BAB, atau berat badan turun tanpa sebab.

Kapan Harus ke Dokter

Segera konsultasikan ke dokter jika sahabat sh mengalami:

  • Pendarahan saat BAB yang tidak kunjung membaik
  • BAB yang disertai raasa sakit, berat atau tidak tuntas
  • Penurunan berat badan tanpa alasan jelas
  • Riwayat keluarga dengan kanker usus

Dokter akan mungkin merekomendasikan pemeriksaan sepereti kolonoskopi untuk memastikan diagnosis yang tepat. Apabila Sahabat SH mengalami keluhan, segera berkonsultasi kepada dokter spesialis Penyakit Dalam untuk mencegah terjadinya perburukan penyakit, komplikasi penyakit dan mencegah terjadinya penurunan kualitas hidup anda. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Poliklinik Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Sumber Hurip Cirebon